0 TOXOPLASMOSIS

Apakah Toxoplasmosis ?

Penyakit yang disebabkan oleh parasit yaitu toksoplasma gondii.  Biasa ditemukan pada hewan piaraan dan dapat menyerang manusia

Bentuk Perkembangannya :

ÿ  OOSIT : Merupakan perkawinan antara mikrogamet dan makrogamet terjadi dalam usus kucing.  Dikeluarkan bersama tinja lalu menyebar ke tumbuhan dan sayuran dan dapat juga berada dalam tanah.

ÿ  TROFOZOIT : OOSIT yang pecah saat termakan hewan/manusia bersifat infektif.  Dapat membelah diri dan dapat menyerang berbagai organ

ÿ  KISTA : berada dalam organ yang dapat bertahan hidup sepanjang kehidupan induk semangnya.

Sumber penularan:

ö  Kucing  : merupakan sumber utama penyebab infeksi. Tetapi kucing yang diberi makanan yang matang, dan selalu tinggal di rumah jarang terinfeksi toxoplasma.

õ   Anjing : berperan penting dalam penyebaran taxopalsmosis. Anjing biasanya terinfeksi dari daging yang telah tercemar.

ó  Unggas : Diduga dijumpai pada berbagai jenis burung dan unggas yang dipelihara di rumah.  Dari berbagai jenis unggas yang dapat terinfeksi adalah ayam, kalkun, burung merpati, itik.  Peternakan unggas yang dipelihara secara intensif kasus infeksi taksoplasmosis jarang dijumpai.

Cara Penularan :

Melalui 2 cara :

1.  Kongenital ( Bawaan )

Masuknya organisme parasit melalui plasenta dari ibu yang dipindahkan dari hospes definitif ( kucing ) yang terinfeksi yang menular ke fetusnya.--> bibir sumbing, kepala kecil, bayi prematur

2.  Perolehan

Melalui makanan atau daging mentah atau kurang matang yang terkontaminasi oleh oosita dari tinja kucing.  Daging yang terkontaminasi terutama adalah daging domba dan daging babi.  Selain itu dapat juga karena minum air susu domba atau menghirup udara yang tercemar oosita.

FAKTOR RESIKO :

Faktor resiko yang dapat menimbulkan terjadinya penularan toxoplasma pada manusia adalah :

I Memelihara atau sering bergaul dengan kucing, anjing, unggas

I Makan sayuran yang mentah dan tidak dicuci dengan bersih

I Makan makanan yang dihinggapi lalat

I Makan daging yang tidak dimasak sempurna ( sate)

õ     

TANDA DAN  GEJALA :

Diantaranya timbul seperti gejala FLU :

v Lelah

v Lesu

v Lemah

v Sakit kepala

v Sakit diotot

v Pembesaran getah bening

v Pemeriksaan Laboratorium Serologi TOXO(+)

Masa inkubasi 10 – 23 hari, sampai gejala timbul

CARA PENCEGAHAN :

1.    Memasak daging yang akan dimakan agar kista-kista toxoplasma yang mungkin terbawa didalam daging tersebut mati.  Kuman toxoplasma akan mati dengan pemanasan 65  C.

2.    Mencuci semua sayuran buah dan lalapan dengan bersih.   Usahakan menggunakan air yang mengalir.  Hal ini penting dilakukan karena makanan tersebut berasal dari lading yang tidak terhindar dari pencemaran lingkungan termasuk oosita.

Pola hidup sehat yang bisa mencegah terjangkitnya penyakit toxoplasmosis :

1.   Mencuci tangan sebelum makan, menggunakan air dan sabun

2.   Mencuci bersih sayuran mentah, buah-buahan dan lalapan sebelum dimakan menggunakan air yang mengalir.

3.   Berkebun sebaiknya memakai sarung tangan.  Setelah berkebun harus mencuci tangan dengan air dan sabun.

 

4.   Anak-anak sehabis bermain dengan pasir/tanah harus mencuci tangan dengan air dan sabun

5.   mencegah kontaminasi makanan terhadap lalat dan kecoa ( kakinya dapat membawa oosita) Usahakan makanan selalu tertutup.

6.   Membiasakan diri selalau cuci tangan dengan sabun setelah kontak dengan semua bahan yang mungkin tercemari oleh oosita (daging, buah, sayur)

7.   Mencuci bersih tangan dan semua peralatan ( pisau, panci, alas) setelah menangani jaringan mentah (otak, hati, daging) dengan menggunakan air dan sabun.

8.   Tinja kucing dibakar atau diberi antiseptic.

9.   Kucing peliharaan sebaiknya diberi makan matang untuk memotong siklus hidup Toxoplasma gondii.

10.   Bagi wanita yang sedang mengandung, jangan memelihara atau menganai kucing kecuali apabila memakai sarung tangan.

11.Bagi yag memiliki hewan piaraan sebaiknya memeriksakan hewan tsb ke dokter    

   hewan praktek secara rutin