Ads 468x60px

Sabtu, 16 April 2011

0
Sikat Gigi Dan Kesehatan Jantung

Menyikat gigi dapat mengurangi risiko kambuhnya serangan jantung. Penelitian University of London mengatakan, perawatan kebersihan mulut individu yang kurang baik, bakteri mudah berkembang biak, dan memiliki risiko terkena penyakit jantung lebih tinggi 70 persen bila dibandingkan dengan orang yang rajin menyikat gigi.
Pimpinan peneliti University of London, Profesor Richard Watts beserta timnya, menganalisa lebih dari 11.000 orang dewasa, mencakup riwayat penyakit, penyakit jantung (terkait dengan unsur keluarga), tekanan darah dan contoh darah, pola kebiasaan hidup sehari-hari seperti merokok dan aktivitas fisik. Selain itu mereka juga mendata perawatan mulut, termasuk  frekuensi berkunjung ke dokter gigi dan menyikat gigi. Semua ini tercantum dalam analisa dan penelitian tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan,  mereka yang rutin setiap 6 bulan sekali berkunjung ke dokter gigi, terdapat 62%; yang sikat gigi dua kali sehari terdapat 71% kesehatan mulutnya  baik; dan orang yang jarang sikat gigi dibanding dengan orang yang sikat gigi sehari 2 kali, risiko menderita  penyakit jantung meningkat 70%.
Secara keseluruhan meski risiko terkena penyakit jantung  sangat rendah, namun orang yang kebersihan mulutnya kurang baik, dalam deteksi ditemukan penanda inflamasi seperti C-protein reaktif (CRP) dan Fibrinogen menunjukkan  positif.
Para peneliti menemukan bahwa kesehatan mulut yang buruk dan pendarahan pada gusi akan membawa 700 macam bakteri masuk ke dalam darah. Bakteri ini dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, sehingga dinding pembuluh darah timbul peradangan dan menjadi sempit, atau langsung melekat pada lemak yang ada di dalam pembuluh darah, sehingga mengakibatkan pembuluh darah menjadi sempit, selanjutnya terjadilah penyakit jantung.
Profesor Watt menyimpulkan, “Hasil penelitian kami membuktikan dan memperkuat hubungan kesehatan mulut dengan risiko penyakit pembuluh darah jantung. Selain itu, deteksi penanda inflamasi adalah suatu cara yg sederhana untuk memastikan kesehatan mulut yang tidak sehat.”
Ia menambahkan, “Untuk penelitian masa mendatang perlu untuk memastikan hubungan kesehatan mulut dengan penyakit pembuluh darah jantung, apakah merupakan hubungan sebab akibat atau hanya sebagai penanda risiko saja.”
Bagaimanapun juga, sikat gigi tidak hanya dapat menjaga kesehatan mulut, juga mempunyai efek pencegahan terhadap berbagai macam penyakit. Dan sikat gigi perlu dilakukan dengan teliti dan bersabar. Hasil penelitian menunjukkan kebanyakan orang dewasa menyikat gigi kurang dari 45 detik, sehingga tidak dapat mencapai efek pembersihan mulut dan gusi.
Cara yang benar menyikat gigi memerlukan waktu antara 2 - 3 menit, dengan cermat membersihkan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dan gusi, selain itu perlu memberikan pijatan lembut pada gusi, baru bisa benar-benar mencapai efek pembersihan gigi dan mencegah terjadinya penyakit.

0 komentar:

Posting Komentar

 
. | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog